Apalah arti kesempurnaan jika masih terus merasa kekurangan dan ingin mencari lebih?
Bukankah melengkapi adalah hal paling sempurna?
Bagaimana bisa menetapkan satu hati jika masih ada rasa tidak pantas?
Bagaimana bisa bertahan jika masih merasa kelemahan?
Bagaimana bisa bahagia jika masih menuntut lebih?
Bukankah kita diciptakan untuk saling memiliki, menemani, melengkapi dan mengingatkan?
Bukankah semua diciptakan dalam hal sama hanya berbeda karna tak mungkin semua sama?
Bahkan jika diibaratkan dua insan kembar tetapi mereka mempunyai perbedaan.
Wahai sang pencipta, apakah harus kami saling bersatu karna persamaan derajat?
Apakah kami harus mencari teman hidup yang sesuai kasta?
Apalah arti perjuangan memperbaiki dan perjuangan bersama menjadi lebih baik jika pada akhirnya harkat, martabat dan tahta yang menjadi tonggak ukur penyatu dua insan yang ingin mengharap ridho-MU ?
Bukankah Engkau telah menjelaskan semua yang kau ciptakan adalah sama.
Bagaimana bisa kami lupa dan tidak mengetahui penjelas yang kau tuliskan?
Tapi mengapa kami terus dan masih berfikir tentang kekuasaan yang sempurna?
Tuhan, aku hanya ciptaan-MU yang selalu mencoba mensyukuri dan kadang lalai mengucap syukur atas semua nikmat-MU yang telah kau limpahkan pada kami.
Izinkan kami melihat kesempurnaan dan bersyukur semua atas pandangan-MU. Jadikan kami sempurna dalam penyatuan-MU yang kau ridhoi sampai akhir untuk mendapat bahagia dunia dan akhirat-MU nantinya.