Ini berawal dari ide aku yang memang suka jalan-jalan terus sahabat aku minta untuk sekali-sekali ajak dia traveling yang jauh. Well... aku wujudin permintaanya dan aku putuskan untuk ke Dieng. Kebetulan ada teman aku yang mau ikut juga dia ajak teman-temanya juga. Jadilah kita trip gabungan dari yang ga kenal jadi kenal dari yang tadi biasa aja eh... jadi luar biasa hubunganya. hihihi....
Jadilah kami 11 orang berangkat ke dieng dari ciputat ke stasiun senen tanggal 10 agustus 2014. Kita memutuskan untuk ngegembel atau backpacker kalau bahasa kerennya. Kita naik kereta progo jurusan senen - lempuyangan Rp 50.000 pukul 22.30 WIB dan sampai lempuyangan pukul 07.10 WIB.
Sesampainya disana kami sudah dijemput Bapak Sigit. Beliau yang
paling berjasa loh karna mengantar kita kemanapun waktu di Dieng. Kita menyewa
elf untuk memudahkan perjalanan karena kita ada 11 orang dan masing-masing kena cas Rp 100.000 untuk 2 hari dari awal
dijemput distasiun lempuyangan sampai kembali lagi ke lempuyangan (Bpk sigit /
Bpk Budi 0812-8388-550). Sebelum kita kesana kita sudah booking homestay. Kita memutuskan
untuk memilih di Dieng pass homestay yang punya homestay ramah banget loh...
![]() |
Endah and friends di Gerbang masuk Dieng |
Sayangnya pas kita kesana sedang mendung dan turun hujan. Agak kecewa sih tapi tetep keindahannya bisa dinikmatin kok. Sebelum memasuki wilayah Dieng kita diperiksa dan membeli tiket ijin masuk wisata. Tempat wisata pertama kita tuju adalah Telaga Warna dan pas disana turun hujan jadi warna dari telaganya tidak benar kelihatan dan icon di telaga warna itu ada batang pohon yang tumbang ke telaga.

Kita juga sempat ke Theater dieng dan menonton tentang sejarah Dieng sekitar 30 menit. Tadinya kita mau naik ke Batu Ratapan Angin tapi berhubung cuaca tidak mendukung kita hanya istirahat di Theater Dieng sambil mencicipi kentang dan jamur goreng harganya relatif murah loh ditempat-tempat wisata seperti itu.
Well setelah puas explore di Telaga Warna kita memtuskan untuk ke Kawah Sikidang. Hmmm... bau belerangnya sangat menyengat dan kita hanya berlima yang masuk ke obyek wisata tersebut karena yang lain ada yang mabuk perjalanan dengan nekat gerimis-gerimisan kita memasuki Kawah Sikidang. Disana kami hanya 30 menit lalu melanjutkan ke Candi Arjuna.
Perjalanan wisata kita akhirnya sampai di Candi Arjuna karna waktu sudah sore dan banyak yang mabuk perjalanan juga harus mempersiapkan untuk nanti malam naik ke Bukit Sikunir. Kita akhirnya ke homestay. Tiba disana kita istirahat dan bersih-bersih. Untuk mencari makanan disana agak susah dengan selera kita. Akhirnya aku mencoba memesan mie ongklok. Makanan khas disana tidak jauh dari tempat kita menginap.
Tepat jam 3 malam kita menuju Bukit Sikunir dengan mata yang masih mengantuk karena lelah perjalanan dari kemarin dan udara sangat dingin kita saling menyemangati satu dengan yang lainnya. Ternyata banyak wisata lokal dan interlokal loh yang datang. Terlebih ada yang menginap diatas Bukit Sikunir. Perjalanan naik ke Puncak Sikunir tidak lama dan kita sempat menunggu objek yang memang banyak dan paling ditunggu dari Dieng yaitu Sunrise. Sambil menunggu kita ditemani lagu SO7 Kisah Klasik :DYups.. akhirnya saat yang ditunggu datang..... Sunrise 12 Agustus 2014 di Bukit Sikunir Dataran Tinggi Dieng. Kelelahan dan rasa kantuk yang sangat terbayar sudah dengan sunrise dan keindahan alam ini. Yeeeeeaaahh I LOVE INDONESIA !!!
![]() |
Endah n friends yang sempet foto di Sikunir |
Akhirnya perjalanan ngegembel bareng The Gembels berakhir. Kita kembali ke homestay untuk bersih-bersih dan bersiap untuk kembali ke jakarta. Sebelum kembali kami sempat mencari oleh-oleh di Jogja yaitu ke pusat baju Dagadu, Bakpia Pathok dan Malioboro. Terima kasih The Gembel and friends... Terima kasih sudah membaca...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar